KEHIDUPAN REMAJA DAN PEMUDA
Remaja dan pemuda adalah padanan yang secara usia kronologis dalam psikologi dimasukkan pada rentang usia 12 sampai dengan 19 tahun. Remaja dan pemuda, menurut undang-undang perlindungan anak, ia termasuk kategori anak-anak yang belum sampai berusia 18 tahun.
Oleh karena itu, remaja dan pemuda boleh jadi masih membawa perkembangan mental anak-anak. Hal inilah yang kemudian sering diistilahkan remaja atau pemuda berada dalam usia transisi secara kepribadian. Usia remaja atau pemuda adalah masa dimana mereka berusaha menyempurnakan kematangan kepribadiannya yang telah dibangun sejak ia kecil. Dianggap transisi, masa remaja atau pemuda adalah masa dimana dua tarik ulur antara konsep internal diri seseorang dengan dinamika lingkungan sosial begitu kencang menjadi badai yang mengguncang apakah pemuda itu akan memilih berkembang secara produktif atau kontraproduktif.Pada masa sekarang ini Kekristenan menghadapi masa-masa perkembangan baik dari luar maupun dari dalam gereja, yaitu:
1. Dari luar gereja: di masa sekarang ide-ide dan saran-saran yang Alkitabiah lebih banyak digemari remaja dan pemuda dengan alasan mereka lebih tenang ketika mereka bertanya dan di jawab dengan jawaban yang berunsur Alkitabiah.
2. Dari dalam gereja: pada masa sekarang remaja dan pemuda semakin proaktif dalam pelayan gereja, kebanyakan remaja dan pemuda telah mengambil alih pelayanan dalam gereja, seperti contohnya anak muda yang menjadi pemain-pemain musik di gereja ketika ada ibadah.
Namun, tantangan lebih khusus juga dihadapi oleh kaum muda abad ke-21, yaitu:
- Masa pencarian jati diri: kehidupan yang masih labil dan mudah terprovokasi dari luar.
- Mempertanyakan masa depan: pekerjaan, karier, pasangan hidup, dll..
- Menaruh antusiasme yang tinggi terhadap teknologi: iPad, internet, BlackBerry, dan Smartphone.
- Menaruh perhatian pada ekspose kekerasan: film-film sadis, horor, dll..
- Mengalami situasi keluarga yang terpecah: tinggal jauh dari keluarga, keluarga yang bercerai, tetangga tidak saling kenal, dll..
- Menaruh perhatian pada eksploitasi seksual: film porno dan menyamakan seks dengan kasih.
- Menaruh perhatian pada hal-hal baru dan ajaib: tayangan sulap, film tentang sihir, buku tentang jalan-jalan ke surga, dll..
- Menentang otoritas dari luar dirinya
Tetapi pada zaman sekarang remaja dan pemuda kristen di era milenial semakin berkembang dalam urusan kristiani karena mereka sadar betul betapa pentingnya mengutamakan kegiatan rohani dibanding kegiatan yang tidak berfaedah, mereka juga sadar bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa, generasi yang akan meneruskan dan mengembangkan hal-hal yang baru. Oleh sebab itu, remaja dan pemuda semakin aktif dalam mengembangkan pengetahuan mereka yang berbaur Alkitabiah.